App Inventor adalah sebuah perangkat pemrograman untuk membuat aplikasi
android, yang menyenangkan dari tool ini adalah karena berbasis Visual
Block Programming. Disebut Visual Block Programming menggunakan,
menyusun dan drag-drops blok, merupakan simbol-simbol perintah dan
fungsi event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara
sederhana kita bisa menyebutnya tanpa menuliskan kode program (coding
less). (Wolber cs. 2011)
Framework visual programming ini terkait dengan bahasa
pemrograman Scratch dari MIT, yang secara spesifik merupakan
implementasi dari Open Block yang didistribusikan oleh MIT Scheller
Teacher Education Program yang diambil dari riset yang dilakukan oleh
Ricarose Roque. (Wolber cs. 2011)
App Inventor menggunakan Kawa Language Framework dan Kawa’s dialect
yang di dikembangkan oleh Per Bothner dan di distribusikan sebagai
bagian dari GNU Operating System oleh Free Software Foundation sebagai
Compiler dan menterjemahkan Visual Block Programming untuk
diimplementasikan pada platform Android. Tentu disini anda tinggal
menikmati kemudahan yang ada. (Wolber cs. 2011)
Berikut ini hal dasar apa saja yang kita perluin untuk memulainya:
1. Hal pertama kali yang kita butuhkan adalah java 6 (atau sering dikenal dengan java 1.6), bisa diunduh di www.java.com
App Inventor tidak akan berjalan sebelum kita melakukan pengujian di
atas. Saran dari aku, sebaiknya tidak melakukan langkah berikutnya
sebelum melakukan pengujian.
2. Terus hal kedua yang kita butuhkan adalah melakukan instalasi App
Inventor Setup For Windows (ukuran file 92 MB). Di dalamnya sudah ada
driver beberapa tipe ponsel Android, yaitu
- T-Mobile G1* / ADP1
- T-Mobile myTouch 3G* / Google Ion / ADP2
- Verizon Droid (not Droid X)
- Nexus One
- Nexus S
Fase persiapan selesai, sekarang mari buat aplikasi pertama kita !
Jika muncul pertanyaan gimana kalau belum punya ponsel Android ?
Tenang-tenang, jangan khawatir App Inventor juga menyediakan emulator
yang kece kok untuk kita yang ingin membuat aplikasi tapi belum punya
ponsel Android.
Dalam App Inventer dikenal tiga istilah yang wajib kita kuasai, yaitu :
1. Designer
Designer adalah tempat dimana kita mendisain tampilan aplikasi yang
akan kita bangun. Designer berjalan di web browser kita, cara
menggunakan designer hanya click and drag. Contoh sederhana, kita ingin
menampilkan tombol submit di aplikasi kita, caranya dengan melakukan
drag button yang ada di pallete. Pallete ada di bagian sebelah kiri
sementara itu button ada di bagian basic. Designer akan dibahas lebih
lanjut di post berikutnya
2. Block Editor
Block Editor adalah bisa digambarkan seperti Event Handler. Maksudnya
begini, misalkan kita udah masukin satu text box dan satu button. Nah,
apa yang akan dilakukan jika text box udah diisi dengan teks terus
tombol button kita pencet. Di sini dituntut kreativitas dan kejelian
kita dalam menyusun puzzle. Untuk ngebuka block editor, unduh dulu file
yang bernama AppInventorForAndroidCodeblocks.jnlp (ukuran file nya 2
KB). File tersebut otomatis terunduh ketika kita mengklik Open The
Blocks Editor yang ada di bagian pojok kanan atas halaman Designer
3. Emulator
Nah ini bagian yang paling keren, namanya emulator. Emulator
memungkinkan kita mengembangkan aplikasi mobile dan menguji nya di
sebuah emulator yang memiliki tampilan dan fungsi mirip dengan ponsel
sebenarnya. So, gak perlu punya ponsel Android dulu untuk bisa buat
aplikasi Android
Tapi, ada beberapa catatan yang perlu diingat di sini. Emulator hanyalah
sebuah emulator dengan segala keterbatasannya, kita tidak bisa
berpatokan penuh dengan hasil yang ditampilkan di emulator pasti sama
persis jika kita menginstall aplikasi di ponsel Android.